Starbucks
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini berisi tentang jaringan kedai kopi. Untuk kegunaan lain, lihat
Starbuck.
Starbucks Corporation
|
Jenis |
Umum |
Simbol saham |
NASDAQ: SBUX
NASDAQ-100 Component
S&P 500 Component |
Industri |
Restoran |
Genre |
Kedai kopi |
Didirikan |
Pike Place Market di Seattle, Washington (30 Maret 1971) |
Pendiri |
Jerry Baldwin
Gordon Bowker
Zev Siegl |
Kantor pusat |
Seattle, Washington, A.S. |
Jumlah lokasi |
20.366 di 61 negara (November 16, 2012)[1] |
Daerah layanan |
Seluruh dunia |
Tokoh penting |
Howard Schultz
(Chairman, President and CEO) |
Produk |
Kopi biji utuh
Teh kotak
Minuman pesanan
Minuman botol
Makanan panggang
Barang dagangan
Minuman Frappuccino
Smoothies |
Jasa |
Kopi |
Pendapatan |
▲ US$ 13,29 miliar (2012)[2] |
Laba usaha |
▲ US$ 1,99 miliar (2012)[2] |
Laba bersih |
▲ US$ 1,38 miliar (2012)[2] |
Jumlah aset |
▲ US$ 8,21 miliar (2012)[2] |
Jumlah ekuitas |
▲ US$ 5,10 miliar (2012)[2] |
Karyawan |
160.000 (2012)[2] |
Anak perusahaan |
Starbucks Coffee Company
Tazo Tea Company
Seattle's Best Coffee
Torrefazione Italia
Hear Music
Ethos Water
Evolution Fresh |
Situs web |
www.starbucks.com |
Starbucks Corporation adalah sebuah perusahaan kopi dan
jaringan kedai kopi global asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di
Seattle, Washington. Starbucks adalah perusahaan
kedai kopi
terbesar di dunia,dengan 20.336 kedai di 61 negara, termasuk 13.123 di
Amerika Serikat, 1.299 di Kanada, 977 di Jepang, 793 di Britania Raya,
732 di Cina, 473 di Korea Selatan, 363 di Meksiko, 282 di Taiwan, 204 di
Filipina, dan 164 di Thailand.
[1]
Starbucks menjual minuman panas dan dingin, biji kopi, salad,
sandwich panas dan dingin, kue kering manis, camilan, dan barang-barang
seperti gelas dan
tumbler. Melalui divisi Starbucks Entertainment dan merek
Hear Music,
perusahaan ini juga memasarkan buku, musik, dan film. Banyak di antara
produk perusahaan yang bersifat musiman atau spesifik terhadap daerah
tempat kedai berdiri.
Es krim dan kopi Starbucks juga dijual di
toko grosir.
Sejak didirikan tahun 1971 di Seattle sebagai pemanggang dan pengecer
biji kopi
setempat, Starbucks meluas dengan cepat. Pada tahun 1990-an, Starbucks
membuka kedai baru setiap hari kerja, satu tahap yang terus dilanjutkan
sampai tahun 2000-an. Kedai pertama di luar Amerika Serikat atau Kanada
dibuka pada pertengahan 1990-an, dan jumlah kedainya di luar negeri
mewakili sepertiga dari total kedai Starbucks di seluruh dunia.
[3] Perusahaan ini berencana membuka 900 kedai baru di luar Amerika Serikat pada tahun 2009,
[4] dan telah menutup 300 kedai di Amerika Serikat sejak 2008.
[5]
Sejarah
Pendirian
Kedai Starbucks di 1912 Pike Place. Ini adalah lokasi kedua kedai
pertama Starbucks (dulu di 2000 Western Avenue sejak 1971 sampai 1976.
Kedai Starbucks pertama dibuka di Seattle, Washington, pada tanggal 30 Maret 1971 oleh tiga rekanan: guru bahasa Inggris
Jerry Baldwin, guru sejarah
Zev Siegl, dan penulis
Gordon Bowker. Ketiganya terinspirasi oleh pengusaha pemanggangan kopi
Alfred Peet, yang mereka kenal secara pribadi, untuk menjual biji kopi berkualitas tinggi beserta peralatannya.
[6] Awalnya, perusahaan ini hendak diberi nama
Pequod yang diambil dari nama kapal pemburu
Moby-Dick, tetapi nama ini ditolak oleh sejumlah pendiri pendamping. Perusahaan ini akhirnya diberi nama sesuai nama
mualim satu kapal
Pequod, Starbuck.
[7]
Sejak 1971–1976, kedai pertama Starbucks berdiri di 2000 Western Avenue, kemudian direlokasi ke 1912 Pike Place.
[8] Perusahaan ini hanya menjual kopi panggang dan tidak menjual minuman kopi.
[9] Selama tahun-tahun pertama beroperasi, mereka membeli biji kopi hijau dari
Peet's, kemudian mulai membeli langsung dari petani kopi.
Penjualan dan perluasan
Tahun 1984, para pemilik asli Starbucks, dipimpin
Jerry Baldwin, mengakuisisi Peet's.
[rujukan?] Sepanjang 1980-an, total penjualan kopi di Amerika Serikat menurun, namun penjualan
kopi spesial meningkat dan membentuk 10% pangsa pasar tahun 1989, dibandingkan dengan 3% pada tahun 1983.
[10] Tahun 1986, perusahaan ini memiliki 6 toko di Seattle
[10] dan mulai menjual kopi
espresso.
[11] Pada tahun 1987, para pemilik asli menjual Starbucks ke
Howard Schultz
yang mengganti merek sebagian kedai kopi Il Giornale miliknya menjadi
Starbucks dan segera memperluas operasinya. Pada tahun itu pula,
Starbucks membuka kedai pertamanya di luar Seattle di
Waterfront Station, Vancouver,
British Columbia, dan
Chicago, Illinois.
[12]
Per 1989, terdapat 46 kedai di seluruh kawasan Northwest dan Midwest
dan Starbucks memanggang lebih dari 2.000.000 pon (910,000 kg) kopi
setiap tahun.
[10]
Saat penawaran umum perdana bulan Juni 1992, Starbucks memiliki 140
kedai dan penghasilan sebesar $73,5 juta, naik dari $1,3 juta pada tahun
1987. Nilai pasarnya mencapai $271 juta. 12% saham perusahaan dijual
dan menghasilkan $25 juta yang akan membantunya menambah jumlah kedai
selama dua tahun berikutnya.
[13] Pada bulan September 1992, harga sahamnya naik 70% menjadi 100 kali
laba per saham tahun sebelumnya.
[9]
Pasar dan produk baru
Kedai Starbucks pertama di luar Amerika Utara dibuka di
Tokyo, Jepang pada tahun 1996.
[14]
Starbucks masuk Britania Raya tahun 1998 melalui akuisisi Seattle
Coffee Company (saat itu berkantor pusat di Britania Raya dan memiliki
60 kedai) dengan nilai $83 juta
[15]
dan mengubah semua merek kedainya menjadi Starbucks. Pada bulan
September 2002, Starbucks membuka kedai pertamanya di Amerika Tengah,
tepatnya di
Mexico City.
Tahun 1999, Starbucks bereksperimen dengan makanan di wilayah Teluk
San Francisco melalui sebuah jaringan restoran bernama Circadia.
[16] Restoran-restoran ini kemudian ditutup dan diubah menjadi kafe Starbucks.
Bulan Oktober 2002, Starbucks mendirikan perusahaan perdagangan kopi di
Lausanne,
Swiss untuk menangani pembelian
kopi hijau. Semua bisnis terkait kopi lainnya terus dikelola dari Seattle.
[17]
Bulan April 2003, Starbucks menyelesaikan pembelian
Seattle's Best Coffee dan
Torrefazione Italia dari
AFC Enterprises dengan nilai $72 juta. Persetujuan ini cuma menambahkan 150 kedai ke dalam kepemilikan Starbucks, tetapi menurut
Seattle Post-Intelligencer bisnis grosirnya justru lebih menguntungkan.
[18] Pada bulan September 2006, pesaingnya,
Diedrich Coffee, mengumumkan bahwa mereka akan menjual sebagian besar kedai ecerannya ke Starbucks. Penjualan ini mencakup kedai jaringan
Coffee People
miliknya yang berpusat di Oregon. Starbucks mengubah merek semua kedai
Diedrich Coffee dan Coffee People menjadi Starbucks, meski kedai Coffee
People di Bandar Udara Portland tidak disertakan dalam penjualan ini.
[19]
Pada bulan Agustus 2003, Starbucks membuka kedai pertamanya di Amerika Latin, tepatnya di
Lima, Peru.
[20]
Tahun 2007, perusahaan ini membuka kedai pertamanya di Rusia, sepuluh tahun setelah mendaftarkan merek dagang di sana.
[21]
Bulan Maret 2008, Starbucks membeli perusahaan produsen
Clover Brewing System. Mereka mulai menguji sistem kopi "fresh-pressed" di beberapa kedai Starbucks di Seattle, California, New York, dan Boston.
[22]
Grafik menampilkan pertumbuhan jumlah kedai Starbucks antara 1971 dan 2011.
[12]
Pada awal 2008, Starbucks membuat sebuah situs web komunitas, My
Starbucks Idea, yang dirancang untuk mengumpulkan saran dan umpan balik
dari pelanggan. Pengguna lain bisa mengomentari dan menilai saran
tersebut. Jurnalis Jack Schofield menulis bahwa, "My Starbucks sekarang
mungkin terlihat manis dan ceria, dan ini tidak mungkin terjadi tanpa
penyensoran besar-besaran." Situs web ini menggunakan perangkat lunak
Salesforce.
[23]
Pada bulan Mei 2008, sebuah
program kesetiaan
diluncurkan untuk pengguna terdaftar Starbucks Card (sebelumnya hanya
kartu hadiah) yang menawarkan berbagai macam keuntungan seperti akses
Internet
Wi-Fi, bebas biaya untuk susu kedelai & sirup berperisa, dan isi ulang gratis untuk kopi seduh.
[24]
Sebuah toko di Seattle yang terkenal langsung menerapkan ide-ide baru
perusahaan kembali dibuka pada musim gugur 2010 dengan desain interior
baru, termasuk penempatan mesin espresso di tengah kedai.
[25]
Tanggal 14 November 2012, Starbucks mengumumkan bahwa mereka akan membeli
Teavana dengan nilai $620 juta.
[26]
Kepemimpinan perusahaan
Howard Schultz, CEO Starbucks
Orin C. Smith adalah Presiden dan CEO Starbucks sejak 2001 sampai 2005.
Ketua Starbucks,
Howard Schultz, berbicara tentang bagaimana pertumbuhan tidak mencairkan budaya perusahaan
[27] dan tujuan bersama kepemimpinan perusahaan ini adalah bertindak seperti sebuah perusahaan kecil.
Pada bulan Januari 2008, Schultz kembali menjabat sebagai Presiden dan CEO setelah delapan tahun jadi Ketua, menggantikan
Jim Donald,
yang menjabat pada tahun 2005 dan diminta mengundurkan diri setelah
penjualan perusahaan menurun tahun 2007. Schultz ingin mengembalikan
"pengalaman Starbucks yang unik" di hadapan ekspansi perusahaan yang
cepat. Para analis percaya bahwa Schultz harus menentukan cara mengelola
harga bahan yang semakin tinggi dan persaingan berat dari jaringan
makanan cepat saji murah, termasuk
McDonald's dan
Dunkin' Donuts.
Starbucks mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan penjualan produk
roti lapis sarapan yang awalnya akan diluncurkan di seluruh Amerika
Serikat pada tahun 2008 untuk berfokus kembali pada kopi, namun seiring
keluhan dari pelanggan jajaran produk roti lapis akhirnya dibiarkan ada.
[28]
Tanggal 23 Februari 2008, Starbucks menutup semua kedainya pada pukul
5:30–9:00 malam waktu setempat untuk melatih para baristanya.
[29][30]
Produk
Tempat penjualan kedai Starbucks di
Peterborough, Britania Raya, dengan pajangan makanan dan tempat pembuatan kopi
Starbucks berhenti memakai susu dari sapi-sapi
rBGH pada tahun 2007.
[31]
Pada Juni 2009, perusahaan ini mengumumkan akan merombak menunya dan
menjual salad dan makanan panggang tanpa sirup jagung berfruktosa tinggi
dan bahan-bahan artifisial.
[32] Tindakan ini diharapkan menarik konsumen yang memperhatikan kesehatan dan biaya dan tidak akan memengaruhi harga jualnya.
[32]
Starbucks memperkenalkan jajaran merek paket kopi instan baru bernama
VIA "Ready Brew" pada bulan Maret 2009. Produk ini pertama diluncurkan
di New York City dengan pengujian produk di Seattle, Chicago, dan
London. Dua rasa VIA pertama adalah Italian Roast dan Colombia, yang
kemudian diluncurkan bulan Oktober 2009 di seluruh Amerika Serikat dan
Kanada. Kedai-kedai Starbucks mempromosikan produk ini dengan "tantangan
uji coba"
buta
terhadap kopi instan versus kopi seduh segar. Banyak orang tidak mampu
membedakan kopi instan dan kopi seduh segar. Sejumlah analis
memperkirakan bahwa dengan memperkenalkan kopi instan, Starbucks akan
menurunkan nilai mereknya sendiri.
[33]
Starbucks mulai menjual bir dan anggur di sejumlah kedai di Amerika
Serikat pada tahun 2010. Per April 2012, bir dan anggur tersedia di
tujuh kedai dan banyak kedai lain yang meminta lisensi penjualannya.
[34]
Pada tahun 2011, Starbucks memperkenalkan ukuran cangkir terbesarnya, Trenta, dengan kapasitas 31 ons.
[35]
Bulan September 2012, Starbucks meluncurkan Verismo, mesin kopi
prasmanan yang memakai cangkir plastik tersegel berisi kopi giling dan
"keran susu" untuk latte.
[36]
Pada tanggal 10 November 2011, Starbucks Corporation mengumumkan
bahwa mereka telah emmbeli perusahaan jus Evolution Fresh dengan nilai
$30 juta dan berencana memulai bar jus pada pertengahan 2012, memasuki
pasar yang dikuasai Jamba Inc. Kedai pertamanya dibuka di San
Bernardino, California, sementara kedai di San Francisco akan dibuka
pada awal 2013.
[37]
Tahun 2012, Starbucks mulai menjual jajaran minuman refresher dingin di kedai-kedainya yang berisi ekstrak
biji kopi arabika hijau. Minuman tersebut berperisa buah dan mengandung
kafein, namun tidak memiliki rasa kopi. Salah satu proses ekstraksi kopi hijau Starbucks adalah merendam biji-biji tersebut di air.
[38]
Nama |
Ukuran |
Catatan |
Demi |
3 US fl oz (89 mL) |
Ukuran terkecil. Cicipan espresso. |
Short |
8 US fl oz (240 mL) |
Paling kecil di antara dua ukuran asli. |
Tall |
12 US fl oz (350 mL) |
Paling besar di antara dua ukuran asli. |
Grande |
16 US fl oz (470 mL) |
"Besar" dalam bahasa Italia/Spanyol/Portugal/Perancis |
Venti |
20 US fl oz (590 mL), 26 US fl oz (770 mL) |
"Dua puluh" dalam bahasa Italia |
Trenta |
30 US fl oz (890 mL) |
"Tiga puluh" dalam bahasa Italia |
Teh
Starbucks memasuki pasar teh pada tahun 1999 ketika mereka membeli merek
Tazo dengan nilai
US$8.1 juta.
[39][40] Pada akhir 2012, Starbucks menyatakan akan membeli
Teavana dengan nilai
US$620 juta.
[41] Pada November 2012,
tidak ada pemasaran produk Starbucks di kedai-kedai Teavana, meski
akuisisi ini memungkinkan ekspansi Teavana melampaui keberadaannya saat
ini di
mal-mal perbelanjaan.
[40]
Kualitas kopi
Kevin Knox bertugas menangani
kualitas kopi di Starbucks sejak 1987 sampai 1993 menulis di blognya tahun 2010 tentang bagaimana
George Howell, veteran kopi dan pendiri
Cup of Excellence, terkejut dengan biji
panggangan gelap yang dijual Starbucks pada tahun 1990.
[22][42] Berbicara dengan
New York Times
pada tahun 2008, Howell menyatakan bahwa panggangan gelap yang dipakai
Starbucks tidak memperdalam rasa kopi, namun malah menghancurkan nuansa
rasanya.
[22] Consumer Reports edisi Maret 2007 membandingkan kopi milik jaringan cepat saji Amerika Serikat dan menempatkan Starbucks satu tingkat di bawah
McDonald's
Premium Roast. Majalah ini menyebut kopi Starbucks "kuat, tetapi
terbakar dan cukup pahit sampai-sampai mata Anda berair, bukannya
terbuka lebar".
[43]
Lokasi
Saat ini
Per 16 November 2012, Starbucks berdiri di 61 negara.
[1]
Afrika |
Amerika Utara |
Amerika Tengah & Karibia |
Amerika Selatan |
Oseania |
Asia |
Eropa |
|
|
- Aruba
- Curaçao
- El Salvador
- Guatemala
- Costa Rica
- Puerto Rico
- Bahama
|
- Argentina
- Brasil
- Chili
- Peru
|
|
- Bahrain
- Cina
- Hong Kong
- Indonesia
- India
- Sri Lanka
- Jepang
- Yordania
- Kuwait
- Lebanon
- Makau
- Malaysia
- Oman
- Filipina
- Qatar
- Saudi Arabia
- Singapura
- Korea Selatan
- Taiwan
- Thailand
- Uni Emirat Arab
|
- Austria
- Belgia
- Bulgaria
- Siprus
- Republik Ceko
- Denmark
- Finlandia
- Perancis
- Jerman
- Yunani
- Hongaria
- Irlandia
- Belanda
- Norwegia
- Polandia
- Portugal
- Rumania
- Rusia
- Spanyol
- Swedia
- Swiss
- Turki
- Britania Raya
|
|
Pada tahun 2008, Starbucks melanjutkan ekspansinya dengan mendirikan
kedai di Argentina, Belgia, Brasil, Bulgaria, Republik Ceko, dan
Portugal.
[12]
Ekspansi Eropa dan Skandinavia dilanjurkan pada tahun 2009 di Polandia (April),
[44] Utrecht, Belanda (Agustus), dan
Bandar Udara Arlanda di luar kota
Stockholm, Swedia (Oktober).
[45]
Tahun 2010, pertumbuhan pasar-pasar baru berlanjut. Per Mei 2010,
Southern Sun Hotels South Africa mengumumkan mereka telah membuat
persetujuan dengan Starbucks yang mengizinkan mereka membuka kedai di
beberapa hotel Southern Sun and Tsonga Sun di Afrika Selatan.
Persetujuan ini terwujud sebagian agar kedai Starbucks dibuka bersamaan
dengan dimulainya Piala Dunia FIFA 2010 di Afrika Selatan.
[46] Pada Juni 2010, Starbucks membuka kedai pertamanya di
Budapest, Hongaria, dan pada bulan November kedai pertama di Amerika Tengah dibuka di ibu kota El Salvador,
San Salvador.
[47]
Bulan Desember 2010, Starbucks membuka kedai pertamanya di laut, bekerja sama dengan
Royal Caribbean International; Starbucks membuka kedai di atas kapal terbesar kedua milik Royal Caribbean,
Allure of the Seas, yang juga merupakan kapal terbesar kedua di dunia.
[48]
Starbucks berencana membuka kedai ketiganya di Afrika, setelah Mesir
dan Maroko, yaitu di Aljazair. Bekerja sama dengan perusahaan makanan
Aljazair,
Cevital, Starbucks akan membuka kedai pertamanya di
Aljir.
[49]
Pada bulan Januari 2011, Starbucks dan
Tata Coffee, perusahaan
perkebunan kopi terbesar di Asia, merencanakan membentuk aliansi strategis yang membawa
Starbucks ke India sekaligus membeli kopi yang bersumber dan dipanggang di pabrik Tata Coffee di
Kodagu.
[50] Meski sempat salah langkah tahun 2007,
[51] pada Januari 2012, Starbucks akhirnya membentuk
usaha patungan 50:50 dengan
Tata Global Beverages, bernama Tata Starbucks Ltd., yang akan memegang kepemilikan kedai dan beroperasi dengan nama
Starbucks Coffee "A Tata Alliance".
[52] Starbucks sebelumnya pernah berupaya masuk India pada tahun 2007 melalui usaha patungan yang melibatkan waralaba Indonesia dan
Kishore Biyani dari
Future Group.
Sayangnya, usaha patungan ini membatalkan rencana investasi asingnya
dengan pemerintah India. Starbucks tidak menyebutkan alasan apapun
tentang pembatalan ini.
[53] Starbucks membuka kedai pertamanya di India, tepatnya di
Mumbai, pada tanggal 19 Oktober 2012.
[54][55][56]
Bulan Februari 2011, Starbucks mulai beroperasi di Norwegia. Kedai pertamanya dibuka tanggal 8 Februari 2012 di
Bandar Udara Gardermoen Oslo,
dan menyuplai produk Starbucks ke toko-toko makanan di Norwegia. Bulan
Oktober 2011, Starbucks membuka kedai lagi di Beijing, Cina, kali ini di
aula keberangkatan internasional Terminal 3
Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing,
dan menjadi kedai Starbucks ke-500 di Cina. Kedai Starbucks ini
merupakan yang ke-7 di bandara Beijing. Perusahaan ini berencana
memiliki 1.500 kedai di Cina pada tahun 2015.
[57] Bulan Mei 2012, Starbucks membuka kedai pertamanya di
Finlandia, tepatnya di
Bandar Udara Helsinki-Vantaa,
Vantaa.
[58]
Banyak toko buku yang memiliki kedai berlisensi Starbucks di dalamnya, termasuk
Barnes & Noble di Amerika Serikat,
Chapters-Indigo di Kanada (dioperasikan perusahaan),
Jarir Bookstore di Saudi Arabia,
Livraria Saraiva,
Fnac di Brasil, dan
B2S di Thailand.
[rujukan?] Pada Oktober 2012, Starbucks berencana membuka 1.000 kedai di Amerika Serikat dalam kurun lima tahun selanjutnya.
[59] Pada bulan itu juga, kedai Starbcks terbesar di Amerika Serikat dibuka di Ferguson Center, University of Alabama.
[60]
-
-
Starbucks di
İzmir, Turki
-
Kedai Starbucks di Hong Kong dengan desain retro
Bing Sutt
-
-
-
-
-
Starbucks di gedung lama Orange Daily News
Bekas
Pada tahun 2003, Starbucks menutup keenam kedainya di Israel karena
"tantangan operasional" dan "lingkungan bisnis yang tidak ramah."
[61][62]
Kedai Starbucks di bekas istana kekaisaran di Beijing ditutup pada
bulan Juli 2007. Kedai ini telah menjadi sumber kontroversi sejak dibuka
tahun 2000 oleh para pemrotes yang keberatan bahwa keberadaan
perusahaan Amerika Serikat di tempat tersebut "menginjak-injak budaya
Cina."
[63][64]
Bulan Juli 2008, perusahaan ini menyatakan menutup 600 kedai milik
perusahaan yang merugi dan memotong rencana ekspansi di Amerika Serikat
meski sedang terjadi kekacauan ekonomi.
[65][66]
Pada 29 Juli 2008, Starbucks menghapus 1.000 pekerjaan non-ritel
sebagai bagian dari upayanya menyegarkan kembali merek ini dan menaikkan
labanya. Dari penghapusan tersebut, 550 orang di-PHK dan sisanya belum
terisi.
[67]
Penutupan dan pemutusan hubungan kerja ini efektif mengakhiri masa
pertumbuhan dan ekspansi perusahaan yang dimulai pada pertengahan
1990-an.
Starbucks juga mengumumkan pada Juli 2008 bahwa mereka menutup 61 dari 84 kedainya di Australia pada bulan selanjutnya.
[68] Nick Wailes, pakar manajemen strategis dari
University of Sydney, berkomentar bahwa "Starbucks tidak benar-benar memahami budaya minum kopi di Australia."
[69]
Bulan Januari 2009, Starbucks menyatakan menutup 300 kedai yang
merugi dan menghapus 7.000 jabatan. CEO Howard Schultz juga mengumumkan
bahwa ia mendapatkan persetujuan dewan tentang pengurangan gajinya.
[70]
Secara keseluruhan, sejak Februari 2008 sampai Januari 2009, Starbucks
menghapus 18.400 lowongan pekerjaan di Amerika Serikat dan menutup 977
kedainya di seluruh dunia.
[71]
Bulan Agustus 2009,
Ahold menyatakan menutup dan mengubah merek ke-43 kedai berlisensi Starbucks di supermarket
Stop & Shop dan
Giant
milik mereka di Amerika Serikat. Akan tetapi, Ahold belum meninggalkan
konsep lisensi Starbucks; mereka berencana membuka 5 kedai berlisensi
baru pada akhir 2009.
[72][73]
Bulan Juli 2012, perusahaan ini mengumumkan bahwa mereka mulai menutup kedai-kedai yang merugi di Eropa secepatnya.
[74]
Kedai tak bermerek
Pada tahun 2009, sedikitnya tiga kedai di Seattle dicabut merek dan
logonya dan diubah menjadi kedai kopi lokal yang "terinspirasi oleh
Starbucks."
[75][76] CEO Howard Schultz mengatakan kedai-kedai tak bermerek tersebut adalah "laboratorium Starbucks".
[77]
Kedai pertama, 15th Avenue Coffee and Tea, dibuka bulan Juli 2009 di
Capitol Hill. Kedai ini menyediakan anggur dan bir, serta berencana
mengadakan musik langsung dan pembacaan syair.
[78] Meski kedai-kedai ini dijuluki "Starbucks tak terlihat"
[75][79] dan dikritik sebagai "pencucian lokal",
[80]
Schultz mengatakan bahwa, "Kami menyembunyikan merek untuk mencoba
hal-hal baru di kedai tersebut yang kami rasa tidak pantas untuk
Starbucks."
[77]
Kedai otomatis
Starbucks memiliki sistem
otomatis
di sejumlah daerah. Mesin-mesin ini memiliki 280 kemungkinan kombinasi
minuman yang bisa dipilih. Mesin tersebut menggunakan layar sentuh dan
pelanggan bisa bermain sambil menunggu pesanan mereka.
[81]
Fasilitas
Akses Internet Wi-Fi bervariasi di sejumlah daerah. Pemegang kartu di
AS & Kanada bisa mengakses Internet selama 2 jam melalui
AT&T Inc. di Amerika Serikat dan
Bell Canada di Kanada. Di Jerman, pelanggan mendapat akses Wi-Fi gratis selama 2 jam melalui
BT Openzone. Di Swiss dan Austria, pelanggan mendapat akses selama 30 menit dengan kartu hadiah melalui
T-Mobile.
Pada September 2009, Starbucks di Britania Raya meluncurkan Wi-Fi
gratis di hampir semua kedainya. Pelanggan yang memiliki Starbucks Card
bisa masuk log ke Wi-Fi kedai secara gratis disertai rincian kartunya,
sehingga menambah keuntungan program kesetiaan seperti di Amerika
Serikat.
[82]
Mulai Juli 2010, Starbucks menawarkan Wi-Fi gratis di semua kedainya di
Amerika Serikat melalui AT&T dan informasi melalui kerja sama
dengan
Yahoo!. Ini adalah upaya agar lebih bersaing dengan jaringan kedai setempat, yang sudah lama memberikan Wi-Fi gratis, serta
McDonald's, yang mulai menawarkan akses gratis serupa pada tahun 2010.
[83]
Tanggal 30 Juni 2010, Starbucks mengumumkan akan mulai menawarkan akses
Internet tanpa batas dan gratis melalui Wi-Fi kepada pelanggan di semua
kedai perusahaan di Kanada mulai 1 Juli 2010.
[84]
Pemasaran
Starbucks Coffee (星巴克咖啡) di
Xi'an, Cina
Starbucks Coffee di
Nikosia, Siprus
Logo
Pada tahun 2006, Valerie O'Neil, juru bicara Starbucks, mengatakan bahwa logo ini bergambar "putri duyung berekor ganda, atau
siren sebagaimana dalam mitologi Yunani".
[85] Logo perusahaan berubah seiring waktu. Pada versi pertama, logo ini didasarkan pada
potongan kayu "
Norse" abad ke-16,
[86] siren Starbucks
telanjang atas dan menampilkan dua ekor ikannya dengan jelas.
[87] Gambar ini juga memiliki tekstur visual yang kasar dan dimirip-miripkan dengan
melusine.
[88] Pada versi kedua, dipakai tahun 1987–92, buah dada siren tertutupi oleh rambutnya, tetapi
pusarnya
masih terlihat. Ekor ikannya juga agak terpotong, dan warna utamanya
diganti dari cokelat ke hijau, sesuai almamater Bowker, yaitu
University of San Francisco.
[89]
Pada versi ketiga, dipakai antara 1992 dan 2011, pusar dan buah dadanya
tidak terlihat sama sekali, dan hanya sebagian ekornya yang terlihat.
Logo "potongan kayu" yang asli hanya dipakai oleh kantor pusat Starbucks
di Seattle.
Pada awal September 2006 dan lagi pada awal 2008, Starbucks sementara
memperkenalkan kembali logo aslinya berwarna cokelat untuk cangkir
minuman panas. Starbucks menyatakan ini dilakukan untuk menunjukkan
warisan perusahaan dari kawasan Pacific Northwest sekaligus merayakan 35
tahun operasinya. Logo lama ini memunculkan kontroversi akibat
penampilan siren yang telanjang dada,
[90]
namun pergantian sementara ini sedikit mendapat perhatian media.
Starbucks juga mendapat kritik serupa ketika memperkenalkan kembali logo
tersebut pada tahun 2006.
[91] Logo ini diubah ketika Starbucks memasuki pasar Saudi Arabia pada tahun 2000 dengan menghapus siren dan membiarkan mahkotanya,
[92] seperti yang dilaporkan dalam kolom pemenang
Hadiah Pulitzer karya
Colbert I. King di
The Washington Post tahun 2002. Perusahaan ini mengumumkan tiga bulan kemudian bahwa mereka akan memakai logo internasional di Saudi Arabia.
[93]
Bulan Januari 2011, Starbucks menyatakan akan membuat perubahan kecil
terhadap logo perusahaan, menghapus tulisan Starbucks yang mengelilingi
siren, memperbesar sirennya, dan memberi warna hijau.
[94]
-
Logo pertama berwarna coklat, 1971–1987.
-
Logo hijau yang sekarang masih dipakai sebagai logo sekunder, 1987–2010.
-
Logo dengan desain baru, 2011–sekarang.
Kemitraan
Starbucks setuju bekerja sama dengan
Apple
untuk berkolaborasi dalam penjualan musik sebagai bagian dari
"pengalaman Starbucks". Pada bulan Oktober 2006, Apple menambahkan fitur
Starbucks Entertainment ke
iTunes Store,
menjual musik yang diputar di kedai-kedai Starbucks. Pada September
2007, Apple mengumumkan bahwa para pelanggan bisa menelusuri iTunes
Store di Starbucks menggunakan Wi-Fi di Amerika Serikat (tanpa perlu
masuk log ke jaringan Wi-Fi), dan dikhususkan pada pengguna
iPhone,
iPod touch,
iPad, dan
MacBook.
iTunes Store secara otomatis akan mendeteksi lagu yang saat itu diputar
di Starbucks dan menawarkan pengguna kesempatan mengunduhnya. Sejumlah
kedai memiliki layar LCD disertai nama penyanyi, lagu, dan informasi
album lagu yang sedang diputar. Fitur ini diluncurkan di
Seattle, New York City, dan
San Francisco Bay Area, dan diluncurkan di sejumlah kedai pada tahun 2007–2008.
[95]
Pada musim gugur 2007, Starbucks juga mulai menjual unduhan digital
dari album-album tertentu melalui iTunes. Starbucks memberikan 37 lagu
secara gratis melalui iTunes sebagai bagian dari promosi "Song of the
Day" tahun 2007, dan kartu "Pick of the Week" sekarang tersedia di
Starbucks untuk dipakai mengunduh satu lagu secara gratis. Sejak 2011,
Starbucks juga memberikan kartu "Pick of the Week" untuk mengunduh
aplikasi dari App Store. Aplikasi Starbucks tersedia di iPhone
App Store.
Mulai 1 Juni 2009, program berita pagi
MSNBC Morning Joe
dipersembahkan oleh Starbucks dan logo acaranya berdampingan dengan
logo perusahaan. Meski pembawa acaranya sempat mengonsumsi kopi
Starbucks saat siaran langsung "Gratis" atas nama presiden MSNBC
Phil Griffin, pemasaran ini tidak berbayar pada saat itu.
[96]
Tindakan ini mendapat beragam tanggapan dari organisasi berita lain,
ada yang memandangnya kerja sama cerdas pada masa kekacauan ekonomi
sekaligus permainan terhadap standar jurnalistik.
[97]
Parodi dan pelanggaran
Logo Starbucks selalu menjadi target parodi dan peniruan. Perusahaan
ini sendiri telah mengajukan tuntutan hukum terhadap pihak-pihak yang
dianggap melanggar properti intelektualnya. Pada tahun 2000,
kartunis Kieron Dwyer
asal San Francisco dituntut oleh Starbucks karena melanggar hak cipta
dan merek dagang setelah membuat parodi logo sirennya dan meletakkannya
di sampul salah satu komiknya; kemudian di gelas kopi, baju, dan stiker
yang dijual melalui situs webnya dan konferensi komik. Dwyer merasa
karena karyanya berupa parodi, ia dilindugi oleh hak
kebebasan berbicara di bawah hukum Amerika Serikat. Kasus ini akhirnya diselesaikan
di luar pengadilan,
karena Dwyer mengaku tidak mampu membayar untuk sidang pengadilan
melawan Starbucks. Hakim setuju karya Dwyer berupa parodi dan mendapat
perlindungan konstitusional; namun ia tetap dilarang mengambil untung
dari gambar yang mirip dengan logo siren Starbucks. Dwyer juga diizinkan
menampilkan gambar ini sebagai bentuk kebebasan berbicara, namun tidak
menjualnya.
[98]
Dalam kasus serupa, sebuah toko di New York yang menjual stiker dan
kaus berlogo Starbucks ditambah kata-kata "f—k off" dituntut oleh
perusahaan ini tahun 1999.
[99][100] Situs web anti-Starbucks, starbuckscoffee.co.uk, yang mendorong orang-orang mengubah logo Starbucks
[101] dibeli oleh Starbucks pada tahun 2005,
[102][103]
namun muncul lagi di www.starbuckscoffee.org.uk. Sejumlah toko buku dan
situs Kristen di Amerika Serikat menjual kaus yang menampilkan logo
yang sirennya diganti menjadi Yesus dan kata-kata "Sacrificed for me" di
pinggirannya.
[104]
Kasus lain yang dimenangkan Starbucks adalah kasus melawan jaringan kedai Xingbake di Shanghai, Cina, atas
pelanggaran merek dagang pada tahun 2006. Jaringan kedai tersebut memakai logo hijau putih dengan nama yang dalam bahasa Cina terdengar mirip Starbucks.
[105]
Starbucks tidak membuka kedai setelah mendaftarkan merek dagangnya di
Rusia pada tahun 1997. Seorang pengacara Rusia berhasil mengajukan
permintaan pembatalan merek dagang tersebut pada tahun 2002. Ia kemudian
mendaftarkan nama ini untuk sebuah perusahaan di Moskwa dan menetapkan
$600.000 sebagai harga penjualan merek dagang ini ke Starbucks, tetapi
ditolak pada bulan November 2005.
[21]
Pada tahun 2003, Starbucks mengirim surat perintah penghentian usaha kepada "HaidaBucks Coffee House" di
Masset, British Columbia, Kanada. Kedai ini dimiliki sekelompok pemuda
Haida
yang biasa disebut "bucks". Setelah dihujani kritik, Starbucks mencabut
tuntutannya setelah HaidaBucks menghapus "Coffee House" dari namanya.
[106]
Sam Buck Lundberg, pemilik sebuah kedai kopi di Oregon, dilarang
memakai nama "Sambuck's Coffee" di depan kedainya pada tahun 2006.
[107]
Tahun 2005, Starbucks kalah dalam kasus pelanggaran merek dagang
melawan kedai kopi kecil di Korea Selatan bernama Starpreya. Perusahaan
pemiliknya, Elpreya, mengatakan bahwa nama Starpreya berasal dari
dewi Norsk,
Freja,
yang hurufnya diubah agar orang Korea mudah mengucapkannya. Pengadilan
menolak klaim Starbucks bahwa logo Starpreya mirip dengan logo mereka.
[108]
Seorang pemilik bar di Galveston, Texas, AS, memenangkan hak menjual
"Star Bock Beer" setelah dituntut oleh Starbucks pada tahun 2003 setelah
ia mendaftarkan nama tersebut, namun putusan pengadilan federal tahun
2005 juga menyatakan bahwa bir tersebut hanya boleh dijual di Galveston;
putusan ini disetujui Mahkamah Agung pada tahun 2007.
[109]
Selain itu, ada pula kasus pendaftaran hak cipta logo
Rat City Rollergirls asal Seattle pada tahun 2008.
[110] Perusahaan ini mengklaim logo liga pesepatu roda karya seorang seniman di Washington tersebut
[111]
terlalu mirip dengan logo Starbucks. Starbucks meminta perpanjangan
waktu untuk mempelajari masalah ini dan mengajukan keluhan yang kemudian
diterima oleh Trademark Office. Batas waktu 16 Juli 2008 terlewati
begitu saja tanpa pernyataan apapun dari Starbucks.
[112]
Starbucks menuntut sebuah perusahaan kosmetika India milik Shahnaz
Husain setelah ia mendaftarkan nama Starstruck untuk produk kopinya dan
lain-lain. Ia mengatakan ingin membuka jaringan toko yang menjual
kosmetik berbasis kopi dan cokelat.
[113]
Banyak kedai yang memakai logo Starbucks tanpa pengubahan dan tanpa
izin, seperti sebuah kafe di Pakistan yang memakai logo Starbucks dalam
iklan-iklannya pada tahun 2003
[114] dan sebuah kafe di Kamboja tahun 2009. Pemiliknya mengatakan bahwa, "Apapun yang kami lakukan, kami melakukannya sesuai hukum."
[115]
Properti intelektual
Dampak lingkungan
Tahun 1999, Starbucks mencanangkan "Grounds for your Garden" untuk membuat bisnis mereka lebih
ramah lingkungan.
Aksi ini berupa sumbangan sisa kopi giling ke semua orang yang
memintanya untuk dijadikan pupuk kompos. Meski tidak semua kedai dan
wilayah berpartisipasi, pelanggan bisa meminta dan melobi kedai di
tempat mereka untuk memulai aksi ini.
Tahun 2004, Starbucks mulai mengurangi ukuran celemek kertas dan
kantung sampah mereka, serta meminimalisasi produksi limbah padat mereka
hingga 8.165 t (18,000,000 lb).
[116] Tahun 2008, Starbucks menempati peringkat 15 dalam daftar Top 25 Green Power Partners yang dikeluarkan U.S.
Environmental Protection Agency tentang pembelian energi terbarukan.
[117]
Pada bulan Oktober 2008,
The Sun
melaporkan bahwa Starbucks membuang 23,4 juta liter (6,2 juta galon AS)
air setiap hari dengan membiarkan keran terbuka untuk mencuci peralatan
di
dipper well di setiap kedainya,
[118] namun hal ini disyaratkan pula oleh
peraturan kesehatan masyarakat pemerintah.
[119]
Bulan Juni 2009, menanggapi kekhawatiran atas konsumsi air yang berlebihan, Starbucks mengevaluasi kembali pemakaian sistem
dipper well-nya.
Pada September 2009, kedai-kedai Starbucks milik perusahaan di Kanada
& Amerika Serikat berhasil menerapkan solusi hemat air baru yang
memenuhi standar kesehatan pemerintah. Beberapa jenis susu diberikan
sendok khusus yang terpasang pada gelas dan
dipper well-nya diganti dengan keran waktu untuk mencuci. Ini akan menghemat 150 gal AS (570 l) air per hari di setiap kedai.
[120]
Tong sampah dipenuhi cangkir Starbucks
Daur ulang
Starbucks mulai menggunakan 10%
kertas daur ulang
di cangkir mereka pada tahun 2004, yang diklaim sebagai pertama kalinya
bahan daur ulang dipakai dalam produk yang bersentuhan langsung dengan
makanan atau minuman.
[121] Pada tahun 2005, Starbucks mendapatkan National Recycling Coalition Recycling Works Award.
[122] Allen Hershkowitz dari
Natural Resources Defense Council menyebut 10% tadi 'sedikit', tetapi Starbucks mengklaim hanya memakai 10% bahan daur ulang karena biayanya mahal.
[121]
Starbucks membeli 2,5 miliar cangkir untuk kedai-kedai di Amerika
Utara pada tahun 2007. Cangkir 10% kertas daur ulang milik Starbucks
tidak dapat didaur ulang, karena lapisan plastik yang mencegah cangkir
bocor juga tidak memungkinkan untuk didaur ulang. Cangkir plastik untuk
minuman dingin juga tidak dapat didaur ulang di sejumlah wilayah.
Cangkir Starbucks aslinya terbuat dari plastik No. 1 (polietilena
tereftalat, PETE), kemudian diganti menjadi No. 5 (polipropilena, PP).
Jenis plastik pertama tadi bisa didaur ulang di sebagian wilayah Amerika
Serikat, sementara yang terakhir tidak. Starbucks mempertimbangkan
memakai bahan daur biologis alih-alih plastik untuk melapisi
cangkir-cangkirnya dan sedang mencoba membusukkan cangkir yang sudah
ada. Di kedai Winnipeg, Manitoba, Kanada, cangkir kertas didaur oleh
perusahaan lokal bernama "Wriggler's Wranch". Sebagian besar kedai
Starbucks tidak memiliki tong sampah daur ulang; hanya 1/3 kedai milik
perusahaan yang mendaur bahan apapun pada tahun 2007;
[123]
akan tetapi, setelah perbaikan dilakukan banyak tong sampah daur ulang
bermunculan di kedai-kedainya (satu hal yang menghambat kemampuan
Starbucks memiliki tong sampah di setiap kedai adalah ketiadaan
fasilitas penyimpanan dan pengumpulan bahan daur ulang di beberapa
wilayah.)
[rujukan?]
Starbucks memberi konsumennya diskon 10 sen jika membawa cangkir
sendiri. Starbucks saat ini memakai pegangan cangkir kardus yang terbuat
dari 85% serat daur ulang yang bebas kertas 34% dibandingkan
sebelumnya.
[123]
Perdagangan adil
Pada tahun 2000, perusahaan ini memperkenalkan jajaran produk
perdagangan adil.
[124] Dari 136.000 ton metrik (300 juta pon) kopi yang dibeli Starbucks tahun 2006, hanya 6% yang bersertifikasi perdagangan adil.
[125]
Menurut Starbucks, mereka membeli 2.180 ton metrik (4,8 juga pon)
kopi Certified Fair Trade pada tahun fiskal 2004 dan 5.220 ton metrik
(11,5 juta pon) tahun 2005. Mereka menjadi pembeli kopi Certified Fair
Trade terbesar di Amerika Utara (10% pasar dunia).
Transfair USA,
[126]
penilai kopi Fair Trade Certified pihak ketiga di Amerika Serikat,
mencatat dampak yang dihasilkan Starbucks dalam perdagangan adil dan
kehidupan para petani kopi.
Sejak meluncurkan jajaran kopi FTC tahun 2000, Starbucks membuat
kontribusi besar kepada keluarga petani melalui pertumbuhan volume kopi
FTC-nya yang begitu tinggi. Dengan menawarkan kopi FTC di ribuan
kedainya, Starbucks juga ikut mempromosikan label FTC dan membantu
meningkatkan kesadaran konsumen.
Semua panggangan espresso yang dijual di Britania Raya dan Irlandia berlabel
Fairtrade.
[127]
Sejumlah grup seperti
Global Exchange meminta Starbucks meningkatkan penjualan kopi perdagangan adilnya.
[128]
Di luar Fair Trade Certification, Starbucks menyatakan bahwa mereka membeli semua kopinya dengan harga di atas pasar.
[rujukan?]
Menurut perusahaan ini, pada tahun 2004 mereka rata-rata membayar $1,42
per pon ($2,64 kg) untuk biji kopi berkualitas tinggi, 74% di atas
harga komoditas pada saat itu.
[129]
Setelah sengketa panjang antara Starbucks dan Ethiopia, Starbucks setuju mendukung dan mempromosikan kopi Ethiopia. Menurut BBC,
[130]
kepemilikan Ethiopia atas kopi-kopi populer seperti Harrar dan Sidamo
juga diakui meski tidak terdaftar. Alasan utama Ethiopia berjuang
mendapatkan pengakuan ini adalah memberi para petani miskin kesempatan
mendapatkan lebih banyak uang. Sayangnya, bukan ini yang terjadi. Pada
tahun 2006, Starbucks mengaku membayar $1,42 per pon untuk kopi-kopinya.
Kopi yang dibeli Starbucks dengan nilai tadi memiliki harga jual
sebesar $10,99 per pon, setelah transportasi, pemrosesan, pemasaran,
sewa kedai, pajak, dan gaji dan tunjangan staf.
[131] Per Agustus 2010, Starbucks menyatakan hanya menjual satu kopi Ethiopia yang masih baru di situs webnya.
Ethos Water
Ethos,
merek air kemasan yang dibeli Starbucks tahun 2003, dijual di beberapa
kedai di Amerika Utara. Botol Ethos menampilkan label "membantu
anak-anak mendapatkan air bersih" yang merujuk pada fakta bahwa $,05
dari setiap botol seharga $1,80 ($,10 per botol di Kanada) dipakai untuk
mendanai proyek air bersih di wilayah-wilayah miskin. Meski penjualan
Ethos Water berhasil menggalang lebih dari $6.200.000 untuk proyek air
bersih, merek ini tidak dianggap sebagai produk amal. Para pengkritik
berpendapat bahwa klaim di labelnya menipu pelanggan agar berpikir bahwa
Ethos adalah organisasi amal, namun sebenarnya merek pencari laba dan
sebagian besar harga jualnya (97,2%) tidak mendukung proyek air bersih.
[132][133]
Para pendiri Ethos menyatakan bahwa merek ini bertujuan meningkatkan
kesadaran akan masalah air bersih di dunia ketiga dan memberi pelanggan
kesempatan mendukung upaya ini dengan memilih Ethos sebagai produk air
minum mereka.
[134]
Starbucks mengganti wajah botol Ethos Water di Amerika Serikat dan
menyebut jumlah uang yang disumbangkan per botol di labelnya.
Kontroversi
Sebuah kedai kopi lokal di
East Village, New York, mengaku harus tutup karena Starbucks mau membayar sewa lebih mahal.
Strategi pasar
Keberadaan Starbucks di Amerika Serikat yang menunjukkan penjenuhan di kawasan metropolitan
Sejumlah metode yang dipakai Starbucks untuk memperluas dan
mempertahankan dominasi pasar mereka, termasuk membeli sewa kedai
pesaing, sengaja mengalami rugi, dan memusatkan beberapa kedai di daerah
kecil (
penjenuhan pasar), telah dicap sebagai anti-kompetitif oleh para kritikus.
[135]
Misalnya, Starbucks memulai ekspansi awalnya ke pasar Britania Raya
dengan membeli Seattle Coffee Company, namun kemudian memakai sumber
daya dan pengaruhnya untuk mendapatkan lokasi-lokasi premium, beberapa
di antaranya mengalami kerugian. Para kritikus mengklaim hal ini sebagai
upaya tidak adil untuk menyingkirkan pesaing independen kecil yang
tidak mampu membayar harga inflasi untuk properti premium.
[136]
Sengketa buruh
Barista bekerja di kedai 1912 Pike Place, Seattle.
Pekerja Starbucks di tujuh kedai telah bergabung dengan
Industrial Workers of the World (IWW) dengan nama
Starbucks Workers Union sejak 2004.
[137]
Menurut pernyataan pers Starbucks Union, sejak itu keanggotaan
serikat meluas ke Chicago, Maryland, dan New York City, tempat gerakan
ini bermula.
[138][139] Pada 7 Maret 2006, IWW dan Starbucks menyetujui penyelesaian
National Labor Relations Board
berupa pemberian US$2.000 dalam bentuk upah kembali kepada tiga
karyawan Starbucks dan menawarkan pengembalian jabatan dua karyawan yang
dipecat.
[140][141][142]
Menurut Starbucks Union, pada 24 November 2006, anggota IWW mengepung
kedai Starbucks di lebih dari 50 kota di sejumlah negara seperti
Australia, Kanada, Jerman, dan Britania Raya, serta di kota-kota Amerika
Serikat seperti New York, Chicago, Minneapolis, dan San Francisco,
[143] untuk memprotes pemecatan lima pendiri Starbucks Workers Union oleh Starbucks dan menuntut pengembalian jabatan mereka.
Pendeta Billy memimpin protes anti-Starbucks di Austin, Texas tahun 2007
Sejumlah barista Starbucks di Kanada,
[144] Australia, dan Selandia Baru,
[145] serta Amerika Serikat
[146] merupakan anggota dari berbagai serikat pekerja.
Pada tahun 2005, Starbucks membayar US$165.000 kepada delapan
karyawan di pabrik pemanggangannya di Kent, Washington, untuk
menyelesaikan tuntutan bahwa mereka menolak pro-serikat. Saat itu, para
pekerja pabrik diwakili oleh
International Union of Operating Engineers. Starbucks mengaku tidak bersalah dalam penyelesaian ini.
[137]
Mogok Starbucks terjadi di
Auckland, Selandia Baru, pada tanggal 23 November 2005.
[145] Diselenggarakan
Unite Union, para pekerja menuntut pengamanan jam kerja,
upah minimum
NZ$12 per jam, dan penghapusan upah karyawan muda. Perusahaan ini
sepakat dengan Union pada tahun 2006 untuk meningkatkan upah, keamanan
jam kerja, dan memperbaiki upah karyawan muda.
[147]
Pada Maret 2008, Starbucks diperintahkan membayar US$100 juta kepada
baristanya dalam bentuk tips kembali dalam
tuntutan hukum bersama di California yang dilancarkan para barista yang menyebutkan bahwa memberikan porsi
tip kepada penyelia sementara melanggar
hukum buruh
negara bagian. Perusahaan ini berencana naik banding. Sama halnya,
seorang barista berusia 18 tahun di Chestnut Hill, MA, mengajukan
tuntutan hukum mengenai kebijakan tip ini. Hukum Massachusetts juga
menyatakan bahwa manajer tidak boleh menerima porsi tip.
[148][149] Tuntutan serupa diajukan di Minnesota tanggal 27 Maret 2008.
[150]
Buka tanpa izin
Starbucks dituduh oleh sejumlah otoritas setempat karena membuka beberapa kedai di Britania Raya di kawasan pertokoan tanpa
izin penataan
untuk diubah menjadi restoran. Starbucks berpendapat bahwa, "Di bawah
hukum penataan sekarang, tidak ada pengelompokan resmi untuk kedai kopi.
Starbucks lantas menghadapi skenario rumit ketika otoritas setempat
menafsirkan aturan tersebut dengan berbagai cara. Misalnya, kedai kopi
beroperasi dengan izin A1, beberapa kedai campuran A1/A3, dan beberapa
kedai lain A3".
[151]
Pada Mei 2008, cabang Starbucks di St. James's Street di
Kemptown,
Brighton,
Inggris, selesai dibangun meski izinnya ditolak oleh otoritas penataan
setempat, Brighton and Hove City Council, yang mengklaim sudah terlalu
banyak kedai kopi di jalan itu.
[152][153]
Starbucks menolak keputusan tersebut dengan mengklaim bahwa kedai
mereka berupa toko eceran yang menjual tas kopi, gelas, dan roti lapis,
mendapatkan perpanjangan enam bulan,
[154]
namun dewan kota memerintahkan Starbucks memindahkan semua meja dan
kursinya dari tempat tersebut agar sesuai dengan peraturan penataan toko
eceran.
[155] 2.500 orang menandatangani petisi menentang keberadaan kedai Starbucks,
[156] namun setelah penyelidikan publik bulan Juni 2009, seorang inspektur pemerintah memberi izin berdiri untuk kedai tersebut.
[157]
Sebuah kedai Starbucks di Hertford memenangkan banding pada bulan April 2009 setelah buka selama satu tahun tanpa izin penataan.
[158] Dua kedai di Edinburgh,
[159] satu di Manchester,
[160] satu di Cardiff,
[161] satu di Pinner and Harrow, juga buka tanpa izin penataan.
[151] Pinner Cafe, dibuka tahun 2007, memenangkan banding untuk tetap buka pada tahun 2010.
[162] Satu kedai di Blackheath, Lewisham
[163]
juga menjalani penyelidikan pada tahun 2002 karena pelanggaran
lisensinya, beroperasi sebagai restoran dengan lisensi empat kursi dan
terbatas untuk layanan bawa pulang saja. Muncul berbagai serangan dari
anggota komunitas setempat yang menolak jaringan besar apapun membuka
cabang di wilayah konservasi. Sampai sekarang, Starbucks masih
beroperasi sebagai kedai kopi bawa pulang.
Surat palsu
Muncul berbagai ajakan boikot kedai dan produk Starbucks karena katanya Starbucks mengirimkan sebagian labanya kepada
militer Israel,
[164] namun tuduhan semacam itu bermula dari surat palsu kepada Presiden, Ketua, dan CEO Starbucks
Howard Schultz, seorang Yahudi
[165] dan mendukung hak Israel untuk berdiri.
[166]
Ia adalah penerima sejumlah penghargaan Israel, termasuk "The Israel
50th Anniversary Tribute Award" karena "memainkan peran penting dalam
mempromosikan hubungan dekat antara Amerika Serikat dan Israel."
[167]
Surat palsu yang mengklaim bahwa Schultz telah mengirimkan uang kepada militer Israel sebenarnya ditulis oleh Andrew Winkler,
[166][168] editor situs ziopedia.org dan
penentang Holocaust asal Australia.
[169] Winkler mengaku memalsukan dokumen tersebut.
[166]
Starbucks menanggapi klaim-klaim ini, "Baik Ketua Howard Schultz maupun
Starbucks tidak mendanai atau mendukung Angkatan Darat Israel.
Starbucks adalah organisasi non-politik dan tidak mendukung aksi-aksi
politik apapun."
[167]
Protes terhadap Starbucks akibat surat Winkler bukanlah yang pertama
kali. Protes lainnya juga terjadi pada bulan Juni 2002 di sejumlah
universitas di Kairo, Dubai, dan Beirut sebagai tanggapan atas kritik
Schultz terhadap
Yasser Arafat.
[168]
Starbucks selalu menjadi target aktivis yang berunjuk rasa menentang
intervensi Israel di Gaza atas klaim-klaim palsu. Starbucks dipaksa menutup kedainya di
Beirut, Lebanon, karena para demonstran meneriakkan slogan anti-Israel dan mengakibatkan pelanggan-pelanggannya lari.
[170] Demonstran memasang sejumlah spanduk di jendela toko dan memakai perekat putih untuk membuat
Bintang Daud di lambang hijau putih Starbucks. Mereka juga menyebarkan surat yang menyatakan Schultz "adalah salah satu pilar
lobi Yahudi Amerika Serikat dan pemilik Starbucks," yang katanya menyumbangkan uang kepada militer Israel.
[171]
Jendela kedai di
Piccadilly ditutup papan setelah kacanya dipecahkan para pengunjuk rasa
Kerusakan pada kaca depan kedai Starbucks di Toronto
Pada Januari 2009, dua kedai Starbucksdi London menjadi target vandalisme oleh demonstran pro-
Palestina yang memecahkan kaca dan melepas perlengkapannya setelah bentrok dengan polisi.
[172][173][173][174][175][176][177]
"The Way I See It"
Kutipan dari sejumlah seniman, penulis, ilmuwan, dan lain-lain
bermunculan di cangkir Starbucks sejak 2005 dalam kampanye "The Way I
See It".
[178] Beberapa kutipan mengakibatkan kontroversi, termasuk oleh penulis
Armistead Maupin dan
Jonathan Wells yang mengaitkan '
Darwinisme' dengan
eugenika, aborsi, dan rasisme.
[179]
Penyangkalan kemudian ditambahkan ke cangkir tersebut yang menyatakan
bahwa kata-kata mereka tidak mewakili pandangan Starbucks.
[rujukan?]
Surel militer Amerika Serikat
Seorang Sersan
Marinir Amerika Serikat
mengirim surel kepada sepuluh rekannya pada Agustus 2004 setelah salah
mendengar bahwa Starbucks menghentikan sumbangan kopi kepada pihak
militer karena perusahaan tersebut tidak mendukung
Perang Irak. Surel ini
menyebar luas dan terkirim ke jutaan orang. Starbucks dan pengirimnya mengeluarkan pernyataan resmi,
[180]
namun Wakil Presiden Komunikasi Global Starbucks, Valerie O'Neil,
menyatakan surel ini masih dikirim ke akunnya setiap beberapa minggu
sekali.
[181][182][183]
Kontroversi senjata
Setelah hukum senjata di beberapa negara bagian AS semakin longgar, dan banyak negara bagian mengadopsi peraturan
bawa terbuka atau
bawa tertutup,
sejumlah pemilik senjata mulai menentengnya saat berbelanja harian atau
melakukan hal lain. Banyak toko dan perusahaan menanggapi hal ini
dengan melarang membawa senjata api di tempat mereka, seperti yang
diizinkan oleh banyak hukum negara bagian setempat. Starbucks tidak
menggunakan kebijakan pelarangan senjata api di kedai-kedai mereka.
Pada tahun 2010,
Brady Campaign merencanakan pemboikotan Starbucks karena kebijakan senjata api mereka.
[184][185]
Pada saat itu, Starbucks merilis pernyataan bahwa, "Kami patuh dengan
hukum dan peraturan setempat di semua kota yang kami layani. Ini berarti
kami menerima hukum yang mengizinkan bawa terbuka di 43 negara bagian
A.S. Di tempat manapun yang tidak memberlakukan hukum ini, membawa
senjata api secara terbuka di kedai-kedai kami tidak diperbolehkan.
Perdebatan politik, kebijakan, dan hukum mengenai isu ini adalah urusan
legislator dan pengadilan, bukan kedai kami."
[186][187]
Tahun 2012,
National Gun Victims Action Council
menerbitkan surat terbuka untuk Starbucks yang meminta mereka meninjau
kembali kebijakannya, serta merencanakan pemboikotan "Brew not Bullets"
sampai kebijakannya diubah.
Hari Valentine dipilih sebagai hari pemboikotan tersebut.
[188][189][190]
Menanggapi hal ini, para pendukung hak-hak senjata memulai
buykot balasan bernama "Starbucks Appreciation Day" untuk mendukung sikap Starbucks dan membayar produk dengan
uang dua dolar sebagai simbol dukungan terhadap
Amandemen Kedua.
[191][192][193]
Pernikahan sesama jenis
Pada bulan Januari 2012, seorang eksekutif Starbucks menyatakan bahwa
ia mendukung legalisasi pernikahan sesama jenis. Hal ini mengakibatkan
dilancarkannya boikoit oleh
National Organization for Marriage, sebuah grup Kristen tradisionalis.
[194] Di sisi lain, 640.000 orang menandatangani petisi terima kasih kepada Starbucks atas dukungannya.
[195]
Penghindaran pajak Eropa
Pada Oktober 2012, Starbucks dihujani kritik setelah investigasi
Reuters menemukan bahwa perusahaan ini hanya membayar
pajak perusahaan
sebesar £8,6 juta di Britania Raya selama 14 tahun, padahal mengeruk
untung lebih dari £3 miliar. Ini mencakup pula ketiadaan pajak yang
dibayar dari hasil penjualan sebesar £1,3 miliar selama tiga tahun
sebelum 2012.
[196][197]
Diduga Starbucks mampu melakukannya dengan menetapkan biaya lisensi
yang tinggi kepada cabang-cabangnya di Britania, sehingga mereka bisa
menyatakan rugi sebesar £33 juta pada tahun 2011.
[198] Anak perusahaan Britania membayar
biaya paten
kepada anak perusahaan Amerika Serikat, membeli biji kopi dari anak
perusahaan Belanda (yang pajak perusahaannya lebih rendah daripada
Britania Raya) dan Swiss untuk "layanan lain-lain".
[199] Sebuah survei oleh
YouGov
menyatakan bahwa citra merek Starbucks melemah karena kontroversi
mengenai pajak yang dibayarkan di Britania Raya beberapa minggu setelah
tuduhan ini muncul.
[200] CFO Starbucks berkata di hadapan
Public Accounts Committee
pada bulan November bahwa pemerintah Belanda memberikan nilai pajak
istimewa untuk kantor pusat mereka di Eropa yang menjadi tujuan
pembayaran royalti bisnis mereka di Britania.
[201] Hukum Belanda mengizinkan perusahaan mengirimkan royalti yang didapatkan dari negara lain ke
surga pajak tanpa pajak tambahan, tidak seperti di Uni Eropa.
[202]
Sang CFO menolak bahwa mereka memilih Belanda sebagai kantor pusat
mereka di Eropa untuk menghindari pajak, tetapi karena mereka memiliki
pabrik
pemanggangan kopi di sana.
[201]
Sampai 2009, nilai royaltinya sebesar 6% dari penjualan di Britania,
tetapi setelah dikritik otoritas pajak Britania, nilai tersebut
dikurangi hingga 4,7%.
[202]
CFO mengatakan bahwa nilai tersebut mewakili biaya perancangan kedai
dan produk baru, namun mengaku tidak ada analisis terperinci mengenai
keputusan nilai tersebut. Kopi yang disajikan di Britania Raya dibeli
dari anak perusahaan di Swiss yang membebankan tambahan 20% pada harga
grosiran dan membayar pajak sebesar 12% dari labanya.
[201] Kopi tersebut tidak dibawa ke Swiss, namun 30 orang yang bekerja di anak perusahaan tersebut menilai kualitas kopinya.
[203]
Mengenai seringnya Starbucks merugi di Britania Raya, CFO Starbucks
mengatakan bahwa mereka "tidak begitu senang" terhadap keadaan finansial
mereka di Britania.
[201]
Para anggota parlemen mengatakan bahwa "tampaknya tidak benar" bahwa
bisnis ini merugi, karena kepala bisnis Starbucks telah naik jabatan di
Amerika Serikat dan mereka terus berkata pada pemegang saham bahwa
bisnis mereka sedang untung.
[204][196]
Di Irlandia, anak perusahaan Starbucks, Ritea, hanya membayar pajak
sebesar €35.000 antara 2005 dan 2011, dan Ritea mengalami kerugian
setiap tahun kecuali pada 2011. Ritea dimiliki oleh Starbucks Coffee
Emea yang berpusat di Belanda.
[205]
Anak perusahaan mereka di Perancis dan Jerman juga merugi karena
berutang besar kepada perusahaan Belanda ini yang membebankan bunga
lebih tinggi daripada pinjaman. Reuters menghitung bahwa tanpa membayar
bunga atas pinjaman dan biaya royalti, perusahaan Perancis dan Jerman
tersebut akan mampu membayar pajak sebesar €3,4 juta. Perusahaan Belanda
yang menerima biaya royalti tersebut akan mendapat laba €507.000 pada
tahun 2011 dari pendapatan sebesar €73 juta, sementara perusahaan yang
memanggang kopi mendapat laba €2 juta pada tahun 2011 dan membayar pajak
sebesar €870.000.
[202]
Para pengunjuk rasa, yang tidak senang dengan tawaran perusahaan
untuk membayar pajak sebesar £20 juta dalam dua tahun berikutnya, ikut
serta dalam demonstrasi bersama
UK Uncut pada bulan Desember 2012.
[206]
Musik, film, dan televisi
Hear Music adalah merek konsep musik eceran Starbucks. Hear Music
berawal sebagai perusahaan katalog pada tahun 1990, mendirikan beberapa
toko di San Francisco Bay Area. Hear Music dibeli Starbucks tahun 1999.
Pada tahun 2002, mereka memproduksi album opera Starbucks yang
menampilkan penyanyi-penyanyi seperti
Luciano Pavarotti, diikuti dengan CD hit "
Memory Almost Full" oleh
Paul McCartney
pada Maret 2007, menjadikan McCartney penyanyi pertama yang memakai New
Hear Music Label di kedai-kedai Starbucks. Peluncuran awalnya merupakan
peristiwa non-kopi besar bagi Starbucks pada kuartal pertama 2007.
Pada tahun 2006, perusahaan ini membentuk Starbucks Entertainment, salah satu produser film tahun 2006,
Akeelah and the Bee. Sejumlah kedai mempromosikan film ini besar-besaran sebelum dirilis dan dijual dalam bentuk DVD.
[207]
Hubungan perusahaan induk
Starbucks mempertahankan kendali atas proses produksi dengan
berkomunikasi dengan para petani untuk menjamin biji kopi, memanggangnya
sendiri, dan mengelola distribusi ke semua kedai-kedainya. Selain itu,
Starbucks' Coffee and Farmer Equity Practices mensyaratkan para
penyuplai memberitahu Starbucks seberapa besar harga grosir yang
dibayarkan kepada para petani.
[208][209]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b c "Loxcel Starbucks Map". Starbucks. November 16, 2012. Retrieved November 16, 2012.
- ^ a b c d e f "Starbucks Corporation 2011 Annual Report, Form 10-K, Filing Date Nov 18, 2012". secdatabase.com. Retrieved June 19, 2012.
- ^ "Company Profile". Starbucks Coffee Company. February 2008. Retrieved May 13, 2009.[pranala nonaktif]
- ^ "Starbucks F3Q08 (Qtr End 6/30/08) Earnings Call Transcript". Seeking Alpha. July 31, 2008. Retrieved May 13, 2009.
- ^ Miller, Claire (January 29, 2009). "Starbucks Will Close 300 More Stores". The New York Times. Retrieved June 6, 2011.
- ^ Prendergrast, pp. 252–53
- ^ {{cite url=http://www.dailymail.co.uk/news/article-2003632/Starbucks-named-Moby-Dick-doomed-ship-Peqoud.html%7Ctitle=No
one's going to drink a cup of Pee-quod!' How Starbucks was almost named
after the doomed ship in Moby-Dick|publisher=The Daily
Mail|author=Jennifer Madison|date=2011-06-15
- ^ Stephen Brewer; Constance Brissenden; Anita Carmin (26 September 2012). DK Eyewitness Travel Guide: Pacific Northwest. Dorling Kindersley. hlm. 135–. ISBN 978-1-4053-7081-3. Retrieved 12 November 2012.
- ^ a b Linda Dono Reeves (1992-09-08). "Coffee firm's plans to go national are percolating". USA Today.
- ^ a b c Mark Robichaux (1989-11-06). "Boom in Fancy Coffee Pits Big Marketers, Little Firms". The Wall Street Journal.
- ^ Florence Fabricant (1992-09-02). "Americans Wake Up and Smell the Coffee". The New York Times.
- ^ a b c "Forty years young: A history of Starbucks". The Daily Telegraph. 2011-05-11. Retrieved 2012-11-13.
- ^ "Interest brews for Starbucks Coffee retailer makes stock offering amid latest java craze". The Globe and Mail. 1992-06-17.
- ^ Szabo, Liz. "Launching Starbucks In Japan -- First Of 15 Stores To Open". The Seattle Times. Retrieved 19 October 2012.
- ^ "McDonalds Corp Betting That Coffee Is Britains Cup of Tea". The New York Times. March 1999. Retrieved August 6, 2009.
- ^ Tice, Carol (October 15, 1999). "Starbucks still seeking a rhythm for Circadia". Puget Sound Business Journal. Retrieved May 13, 2009.
- ^ "Starbucks establishes coffee trading company in Switzerland". 2002-10-17. Retrieved 2012-11-12.
- ^ Christine Frey (2003-04-16). "A grande deal for Starbucks". Seattle Post-Intelligencer. Retrieved 2012-12-01.
- ^ Hirsch, Jerry (September 15, 2006). "Diedrich to Sell Cafes to Rival". Los Angeles Times. Retrieved May 13, 2009.
- ^ "Starbucks enters South America through Peru". Puget Sound Business Journal. 2003-08-19.
- ^ a b Kramer, Andrew (September 7, 2007). "After long dispute, a Russian Starbucks". The New York Times. Retrieved April 18, 2009.
- ^ a b c Schwaner-Albright, Oliver (March 26, 2008). "Tasting the Future of Starbucks Coffee From a New Machine". The New York Times. Retrieved April 1, 2010.
- ^ Schofield, Jack (March 24, 2008). "Starbucks lets customers have their say". The Guardian (London). Retrieved March 18, 2009.
- ^ "Card Rewards". Starbucks.com. Retrieved October 24, 2010.[pranala nonaktif]
- ^ Heher, Ashley M. (June 25, 2010). "Starbucks shop tries wine, 'coffee theatre'". Associated Press.[pranala nonaktif]
- ^ Lisa Baertlein; Martinne Geller. "Starbucks to buy Teavana in another step beyond coffee". Reuters. Retrieved November 14, 2012.
- ^ Kiviat, Barbara (December 10, 2006). "The Big Gulp at Starbucks". TIME. Retrieved January 4, 2007.
- ^ Howard, Hannah (July 31, 2008). "Seriouseats.com". Seriouseats.com. Retrieved October 24, 2010.
- ^ "Tantillo On The News: (Emergency) Starbucks Retrains" Marketing Doctor Blog. March 19, 2008.
- ^ Gibson, Charles (February 26, 2008). "Starbucks Shut Down 3.5 Hours for Training". ABC News. Retrieved May 13, 2009.
- ^ Food & Water Watch (August 24, 2007). Starbucks Agrees to Hold the Hormones For Good. Siaran pers. Diakses pada August 27, 2007.
- ^ a b Baertlein, Lisa (June 3, 2009). "Starbucks revamps bakery food ingredients". Reuters.
- ^ "Starbucks Takes New Road With Instant Coffee". The Wall Street Journal. 2009-09-30. Retrieved 2012-11-12.
- ^ Miller, Michael (April 5, 2012). "Wine, beer at Starbucks?". Huntington Beach Independent. hlm. A4. Retrieved April 7, 2012.
- ^ Corbett, Alexandra. "Thirsty? Starbucks Supersizes to the Trenta". The Norwalk Daily Voice. Retrieved July 19, 2012.
- ^ "Starbucks to Introduce Single-Serve Coffee Maker".
- ^ "Starbucks to open U.S. juice bars in 2012". Reuters. November 11, 2011.
- ^ Green Coffee Extract at Starbucks.com. Excerpt from Brian Smith, Director of Global Beverage Innovation: "100%
green arabica coffee beans ... We start with high-quality, green coffee
beans. We soak the beans in water and pull out the caffeine and other
good stuff. Then we dry the whole concoction down to create the
concentrated essence and goodness of green coffee. That's Green Coffee
Extract." Retrieved 2012-07-20.
- ^ "Starbucks will buy Tazo tea company". Puget Sound Business Journal. January 13, 1999. bizjournals.com. Retrieved November 13, 2012.
- ^ a b Julie Jargon. "Starbucks To Acquire Tea Chain Teavana". The Wall Street Journal (print). hlm. B9.
- ^ Candice Choi; Sarah Skidmore (November 14, 2012). "Starbucks Buys Teavana". The Huffington Post.
- ^ Melissa Allison (2010-03-10). "Coffee wrap: Starbucks spent $740K on lobbying last year, Le Whif, and an old hand takes a swipe at 'third wave' coffee".
- ^ "A triple-venti-Americano-decaf surprise? Consumer Reports finds McDonald's coffee better than Starbucks". MSNBC. February 4, 2007. Retrieved September 9, 2010.
- ^ Business Wire (April 7, 2009). "Starbucks Announces the Opening of its First Store in Poland". The Wall Street Journal. Retrieved May 19, 2009.[pranala nonaktif]
- ^ "Starbucks Coffee Company – press release (in Swedish)". Cision Wire. Retrieved October 21, 2009.
- ^ "Cuppa Starbucks for the Cup". Times Live. Retrieved May 31, 2010.
- ^ "Starbucks Newsroom: Starbucks Celebrates First Store Opening in El Salvador". News.starbucks.com. Retrieved July 7, 2011.
- ^ Puget Sound Business Journal by Eric Engleman (2010-10-27). "First ‘Starbucks at Sea’ to debut - Puget Sound Business Journal". Bizjournals.com. Retrieved 2012-11-17.
- ^ "30 cafés Starbucks bientôt en Algérie". El-annabi. May 19, 2009. Retrieved May 19, 2009.
- ^ "Tata Coffee brings Starbucks to India". Business-standard.com. January 14, 2011. Retrieved July 7, 2011.
- ^ Chatterjee, Saikat (July 20, 2007). "Starbucks Delays India Entry, Withdraws Application (Update2)". Bloomberg L.P. Retrieved April 15, 2009.
- ^ "Tata Global Beverages and Starbucks Form Joint Venture to Open Starbucks Cafés across India". Starbucks Press Release. Retrieved January 31, 2012.
- ^ Starbucks set for festive season flag-off from Mumbai – Economic Times
- ^ Farisa Khalid (24). "Veni, Vidi, Venti: Starbucks Expands Its Global Reach to Mumbai". Asia Society. asiasociety.org. Retrieved October 25, 2012.
- ^ Farisa Khalid (24). "Tata Coffee to close ranks with Starbucks". Business Standard. asiasociety.org. Retrieved October 25, 2012.
- ^ Raghuvir Badrinath (25). "Starbucks creates a stir in India". The National. http://business-standard.com. Retrieved October 25, 2012.
- ^ "Starbucks Celebrates Its 500th Store Opening in Mainland China". Business Wire. 25 October 2011. Retrieved October 15, 2012.
- ^ "Starbucks Opens First Store in Finland at Helsinki Airport". Starbucks Newsroom. Starbucks Corporation. 14. Retrieved October 15, 2012.
- ^ "Starbucks CEO Sees Adding 1,000 U.S. Stores in Five Years". Bloomberg. Retrieved October 4, 2012.
- ^ Burch, Adrienne (August 28, 2012). "Largest Starbucks in U.S. coming to the Ferg". The Crimson White. Retrieved October 8, 2012.
- ^ "Facts about Starbucks in the Middle East". News.starbucks.com. Retrieved October 24, 2010.
- ^ "Starbucks closes outlets in Israel". Snopes.com. Retrieved October 24, 2010.
- ^ "Starbucks closes coffeehouse in Beijing's Forbidden City". The New York Times. July 15, 2007. Retrieved October 15, 2012.
- ^ "Forbidden City Starbucks closes". BBC News. July 14, 2007. Retrieved November 13, 2011.
- ^ "Coffee Crisis? Starbucks Closing 600 Stores". ABC News. July 1, 2008. Retrieved July 18, 2008.
- ^ Adamy, Janet (July 2, 2008). "Starbucks to Shut 500 More Stores, Cut Jobs". The Wall Street Journal.
- ^ Lauren Shepherd (2008-07-29). "Starbucks cuts 1,000 non-store jobs". Associated Press. Retrieved 2012-12-01.
- ^ Allison, Melissa (July 29, 2008). "The Seattle Times: Starbucks closing 73% of Australian stores". Seattletimes.nwsource.com. Retrieved October 24, 2010.
- ^ "Starbucks: What went wrong?". Australian Food News. Retrieved October 24, 2010.
- ^ Adamy, Janet (January 28, 2009). "Starbucks to Close More Stores". The Wall Street Journal. Retrieved January 28, 2009.
- ^ Allison, Melissa (March 3, 2009), "No more layoffs at Starbucks, Schultz says", The Seattle Times Blog. Archived from the original on September 21, 2010.
- ^ "Hartfordbusiness.com". Hartfordbusiness.com. Retrieved October 24, 2010.
- ^ Chesto, Jon (August 28, 2009). "Patriotledger.com". Patriotledger.com. Retrieved October 24, 2010.
- ^ Patton, Leslie (July 27, 2012). "Starbucks Falls After Cutting Forecast Below Estimate". Business Week. Retrieved October 12, 2012.
- ^ a b Kiesler, Sara (August 27, 2009). "Capitol Hill to get a second stealth Starbucks". Seattle Post-Intelligencer. Retrieved September 14, 2009.
- ^ Berfield, Susan (August 6, 2009). "Starbucks: Howard Schultz vs. Howard Schultz". BusinessWeek. Retrieved September 14, 2009.
- ^ a b McElhatton, Noelle (February 2, 2010). "Starbucks chief executive Howard Schultz on marketing". Marketing Magazine. Retrieved November 5, 2010.
- ^ Allison, Melissa (July 16, 2009). "Starbucks tests new names for stores". Seattle Times. Retrieved September 14, 2009.
- ^ Simon, Scott (July 25, 2009). "Starbucks Goes Into Stealth Mode". NPR. Retrieved September 14, 2009.
- ^ Eaves, Elizabeth (August 21, 2009). "How Locavores Brought On Local-Washing". Forbes. Retrieved September 14, 2009.
- ^ http://agbeat.com/news-business/starbucks-vending-machines-and-the-future-of-business/
- ^ "Free Wi-Fi at all Starbucks for Reward Card holders". The London Insider. September 23, 2009. Retrieved October 24, 2010.
- ^ "Starbucks to Offer Free Wi-Fi". The New York Times. June 14, 2010.
- ^ "Starbucks unlimited free Wi-Fi Internet Canada". Business2press.com. June 30, 2010. Retrieved October 24, 2010.
- ^ "The Insider: Principal roasts Starbucks over steamy retro logo". Seattle Post-Intelligencer. September 11, 2006. Retrieved May 23, 2007.
- ^ Schultz, Howard; Dori Jones Yang (1997). Pour Your Heart Into It: How Starbucks Built a Company One Cup at a Time. New York: Hyperion. ISBN 0-7868-6315-3.
- ^ Prendergrast, p. 253
- ^ Rippin, Ann (2007). "Space, place and the colonies: re-reading the Starbucks' story". Critical perspectives on international business (Emerald Group Publishing) 3 (2): 136–149. doi:10.1108/17422040710744944. ISSN 1742-2043.
- ^ Starbucks co-founder talks about early days, launching Redhook and Seattle Weekly
- ^ "Group finds Starbucks logo too hot to handle". Startribune.com. May 16, 2008. Retrieved April 24, 2011.
- ^ "The Marketing Doctor Says: Starbucks – How Not To Do Logos" Marketing Doctor Blog. May 29, 2008.
- ^ King, Colbert I. (January 26, 2002). "The Saudi Sellout". The Washington Post. hlm. A23. Retrieved April 18, 2009.
- ^ Knotts, B (April 19, 2002). "Woman Back on Saudi Starbucks Logo". Associated Press. Retrieved April 18, 2009.
- ^ "A Look at the Future of Starbucks". Starbucks. January 5, 2011. Retrieved 5January 2011.
- ^ Apple Builds Ecosystem With iPod Touch Screen. (September 5, 2007) Retrieved September 5, 2007
- ^ "Starbucks Is Now the Official Joe of 'Morning Joe'". The New York Times.
- ^ "Broadcastingcable.com". Broadcastingcable.com. Retrieved October 24, 2010.
- ^ "Cartoonist Kieron Dwyer Sued By Starbucks". Comic Book Legal Defense Fund. November 30, 2000. Archived from the original on 2005-02-07. Retrieved May 23, 2007.
- ^ Moynihan, Colin (July 11, 1999). "Starbucks Was Not Amused". The New York Times. Retrieved April 18, 2009.
- ^ Starbucks v. Morgan, 99 Civ. 1404 (S.D.N.Y. July 11, 2000).
- ^ Watts, Robert (August 21, 2004). "Revenge of the cyberspoofers". Daily Telegraph (London). Retrieved April 18, 2009.
- ^ Nominet UK Dispute Resolution Service. "Starbucks Corporation v James Leadbitter. DRS 02087 Decision of Independent Expert". Nominet. Retrieved April 18, 2009.
- ^ "Trade Mark Newsletter". D Young & Co. March 2005. Archived from the original on December 24, 2007. Retrieved April 18, 2009.
- ^ Tartakoff, Joseph (September 21, 2007). "Logo look-alikes. Saving souls in Starbucks' image". Seattle Post-Intelligencer. Retrieved April 19, 2009.
- ^ "Starbucks wins Chinese logo case". BBC News. February 1, 2006. Retrieved April 18, 2009.
- ^ Malone, Michael (March 5, 2005). "Fightin' Words". Restaurant Business. Retrieved December 3, 2007.
- ^ Stossel, John; Goldberg, Alan (December 9, 2005). "Starbucks vs. Sambucks Coffee". 20/20. Retrieved August 3, 2012.
- ^ "Starbucks loses lawsuit on trademark in Korea".
- ^ Barr, Greg (April 20, 2007). "Star Bock Beer case runs dry as high court denies petition". Houston Business Journal. Retrieved April 18, 2009.[pranala nonaktif]
- ^ James, Andrea (May 24, 2008). "Rollergirls bump up against Starbucks". The Seattle Post-Intelligencer. Retrieved July 2, 2008.[pranala nonaktif]
- ^ Voge, John (March 2007). "The Down Low" (PDF). Exotic Underground. #2.07. hlm. 6–7. Retrieved July 2, 2008.[pranala nonaktif]
- ^ Atkins, Michael (July 31, 2008). "Records Show Starbucks Hasn't Yet Opposed Rollergirls' Logo". Retrieved August 1, 2008.
- ^ David, Ruth (March 15, 2007). "Struck By Starbucks". Forbes. Retrieved April 18, 2009.
- ^ Mangi, Naween A (June 24, 2003). "Starbucks coffee denies partnership in Pakistan". Daily News (Pakistan). Retrieved April 18, 2009.
- ^ Fox, Michael (March 25, 2009). "Cafe to cash in on intl brand". The Pnomh Penh Post. Retrieved April 19, 2009.
- ^ EPA.gov[pranala nonaktif] U.S. Environmental Protection Agency Wastes May 5, 2008
- ^ "National 25 Green Power Partners". Environmental Protection Agency. January 8, 2008. Retrieved April 15, 2008.
- ^ Lorraine, Veronica; Flynn, Brian (October 6, 2008). "The great drain robbery". The Sun (UK). Retrieved October 6, 2008.
- ^ "An example of government requirement to operate a dipper well". Hamptonroads.com. February 24, 2009. Retrieved October 24, 2010.
- ^ "Recycling & Reducing Waste". Starbucks Company.
- ^ a b By Melanie Warner (2004-11-17). "The New York Times > Business > Starbucks Will Use Cups With 10% Recycled Paper". Nytimes.com. Retrieved 2012-11-17.
- ^ By GreenBiz Staff (2005-10-13). "Starbucks Honored for Recycled-Content Cup". GreenBiz.com. Retrieved 2012-11-17.
- ^ a b Allison, Melissa (May 14, 2008). "Starbucks struggles with reducing environmental impacts". The Seattle Times. Retrieved March 18, 2009.
- ^ Seattleweekly.com. Retrieved July 3, 2006.
- ^ Laidlaw, Stuart (September 1, 2007). "TheStar.com – living – The fine print of ethical shopping:". The Star (Toronto). Retrieved April 1, 2010.
"About 6 per cent of Starbucks' coffee (about 18 million pounds) was
certified as fair trade in 2006. The company buys almost 300 million
pounds of coffee a year."
- ^ Transfair USA. Retrieved July 3, 2006.
- ^ "When you care about what you do, it shows". Starbuckscoffee.co.uk. Retrieved October 24, 2010.[pranala nonaktif]
- ^ James, Deborah. "Justice and Java: Coffee in a Fair Trade Market". Global Exchange. Retrieved 19 October 2012.
- ^ "Premium Prices and Transparency". Archived from the original on 2007-06-02.
- ^ "Starbucks in Ethiopia coffee vow". BBC News. June 21, 2007.
- ^ "Official Starbucks Website".
- ^ NOW Magazine[pranala nonaktif] Maybe they're not trying to sell anything on World Water Day, but every other day of they year they are selling water.
- ^ "Starbucks Corporation 2006 Annual Report". Shareholder.com. Retrieved October 24, 2010.
- ^ Walker, R. (February 26, 2006). "Consumed: Big Gulp". The New York Times Magazine. Retrieved October 7, 2007.
- ^ Klein, N. (2001). No Logo New York: Flamingo, pp. 135–140
- ^ "Store Wars: Cappuccino Kings". BBC News. June 9, 2004. Retrieved November 13, 2011.
- ^ a b Allison, Melissa (January 4, 2007). "Union struggles to reach, recruit Starbucks workers". The Seattle Times. Retrieved May 18, 2007.
- ^ "Starbucks Workers Union Expands to Maryland in Spite of Harsh Anti-Union Effort | All News". Starbucks Union. January 19, 2007. Retrieved October 24, 2010.
- ^ Memo to Starbucks: Dig In, Smell the Coffee, Fight Back by Carl Horowitz
- ^ Kamenetz, Anya (May 21, 2005). "New York Magazine". Newyorkmetro.com. Retrieved October 24, 2010.
- ^ "NLRB Settlement" (PDF). Retrieved October 24, 2010.[pranala nonaktif]
- ^ "New York Press". Nypress.com. June 28, 2006. Retrieved October 24, 2010.[pranala nonaktif]
- ^ "Global actions target Starbucks union-busters | All News". Starbucks Union. December 12, 2005. Retrieved October 24, 2010.
- ^ Vancouver Courier[pranala nonaktif]
- ^ a b Collins, Simon (November 24, 2005). "Starbucks staff stir for wage lift". The New Zealand Herald. Retrieved May 18, 2007.
- ^ Yue, Lorene (August 30, 2006). "Crain's Chicago Business". Chicagobusiness.com. Retrieved October 24, 2010.
- ^ Nevil Gibson. "National Business Review". Nbr.co.nz. Retrieved October 24, 2010.
- ^ "Judge orders Starbucks to pay more than $100 million in back tips". Yahoo! Canada News. March 21, 2008. Archived from the original on March 24, 2008. Retrieved March 21, 2008.
- ^ Bostonist.com Chestnut Hill, MA Starbucks Employee Sues
- ^ SWCbulletin.com[pranala nonaktif]
- ^ a b Stephens, Alex; Jonathan Prynn (February 28, 2008). "Starbucks faces eviction as 'wrong kind of shop'". hlm. Evening Standard. Retrieved April 18, 2009.
- ^ "St James's Street residents' victory over Starbucks".
- ^ "Anti-Starbucks protesters condemn store "arrogance"".
- ^ Lumley, Ruth (June 26, 2008). "St James's Street Starbucks – 'not a coffee shop'". Brighton Argus. Retrieved April 18, 2009.
- ^ "Shop told to stop cafe operation". BBC News. December 5, 2008. Retrieved April 18, 2009.
- ^ "Starbucks are the dregs..". Private Eye. April 3, 2009. Retrieved April 18, 2009.
- ^ "Coffee shop wins planning consent". BBC News. July 1, 2009. Retrieved December 22, 2010.
- ^ Phillips, Daniel (April 7, 2009). "Starbucks wins planning appeal". Hertfordshire Mercury. Retrieved April 18, 2009.
- ^ Ferguson, Brian (January 26, 2002). "Is coffee firm making mocha of city rules?". Edinburgh Evening News. Retrieved April 18, 2009.
- ^ "Cafe giant faces shutdown". Manchester Evening News. July 9, 2001. Retrieved April 18, 2009.
- ^ "Starbucks criticised over cafe". South Wales Echo. October 21, 2002. Retrieved April 18, 2009.
- ^ Kirk, Tristan (May 19, 2010). "Starbucks wins appeal to keep Pinner High Street cafe". Harrow Times. Retrieved December 22, 2010.
- ^ McNeil, Rob (August 22, 2002). "Planners take on Starbucks". Evening Standard. Retrieved April 18, 2009.[pranala nonaktif]
- ^ http://www.starbucks.com/aboutus/pressdesc.asp?id=976[pranala nonaktif]
- ^ Damian Thompson "The Starbucks conspiracy theory: how a coffee chain was libelled by anti-Zionists ", Daily Telegraph (blog), January 14, 2009
- ^ a b c Brendan O'Neill "Israel, Starbucks and the new irrationalism", spiked.online, January 14, 2009
- ^ a b "Starbucks CEO Calls Himself 'an Active Zionist,' but Can You Find It Anywhere on the Web?". Arabnews.com. Retrieved July 7, 2011.[pranala nonaktif]
- ^ a b Ksenia Svetlova "Coffee libel in Egypt", The Jerusalem Post, July 30, 2010
- ^ Andrew Winkler "Why I Don't Believe In The Holocaust", rense.com, [probably March 14, 2007]
- ^ [1][pranala nonaktif]
- ^ Allison, Melissa (January 14, 2009). "Starbucks thrives in China, attacked in Beirut, London". The Seattle Times.
- ^ Allison, Melissa (January 14, 2009). "Starbucks thrives in China, attacked in Beirut, London". Seattle Times. Retrieved May 13, 2009.
- ^ a b We couldn't stop attacks on Starbucks, police admit by Mark Blunden, Evening Standard, January 19, 2009.
- ^ Starbucks is firebombed 'in protest against Israel' by Justin Davenport, Evening Standard, January 13, 2009.
- ^ Starbucks boycott calls lead to violence, Jewish Telegraphic Agency (JTA), January 19, 2009.
- ^ "Thousands protest in UK over Gaza". BBC News. January 17, 2009. Retrieved November 13, 2011.
- ^ Starbucks smashed and looted as anti-Israel protests turn to violence by Alastair Jamieson, Telegraph.com.uk, January 17, 2009.
- ^ "The Way I See It". Starbucks Coffee Company. Retrieved March 29, 2009.
- ^ Rosen, Rebecca (May 16, 2007). "Starbucks stirs things up with controversial quotes". The Denver Post. Retrieved March 29, 2009.
- ^ "Rumor Response: Misinformation About Starbucks and the United States Military". Starbucks. January 11, 2005. Archived from the original on June 20, 2008. Retrieved September 22, 2009.
- ^ Ugly Rumours Communicate magazine, September 2009
- ^ Mikkelson, Barbara. "G.I. Joe". Snopes. Retrieved September 22, 2009.
- ^ Warner, Melanie (December 26, 2004). "Cup of Coffee, Grain of Salt". The New York Times. Retrieved September 22, 2009.
- ^ "Anti-gun Group to Boycott Starbucks on St. Valentine's Day". New American. Retrieved February 15, 2012.[pranala nonaktif]
- ^ "Brady Campaign Urges Starbucks To Prohibit Guns In Its Retail Outlets". Brady Campaign. Retrieved February 15, 2012.
- ^ "Starbucks Target of Anti-Second Amendment Groups, But Advocates Organize Counter Rally in Hawaii and Other States". Hawaii Reporter. Retrieved February 14, 2012.
- ^ "Starbucks Position on Open Carry Gun Laws". Starbucks. Retrieved February 14, 2012.
- ^ "GVAC Email Starbucks". GVAC. Retrieved February 14, 2012.
- ^ "Boycott against Starbucks over gun laws". abc4.com. Retrieved February 15, 2012.
- ^ "Lovers and gun lovers at Starbucks?". ajc.com. Retrieved February 15, 2012.
- ^ "Guns and coffee: Starbucks again an open carry policy battleground". Loundon times. Retrieved February 14, 2012.
- ^ "Mich. gun advocates support Starbucks' open-carry policy". Detroit News. Retrieved February 15, 2012.[pranala nonaktif]
- ^ "2A supporters start Buycott to battle the Starbucks Anti-Firearm Boycott". Military Times – Gear Scout. Retrieved February 15, 2012.
- ^ NOM Launches Starbucks Boycott Over Same-Sex Marriage Stance Retrieved July 19, 2012
- ^ Over 640,000 thank Starbucks for equal marriage support Retrieved October 15, 2012
- ^ a b "Special Report: How Starbucks avoids UK taxes". Reuters. Retrieved 16 October 2012.
- ^ "Starbucks 'paid just £8.6m UK tax in 14 years'". BBC News. Retrieved 16 October 2012.
- ^ "Starbucks paid no tax in the UK in the last 4 years". RTÉ News. Retrieved 17 October 2012.
- ^ Starbucks' tax payment is 'unfair' say independent cafes (video). BBC Newsnight. Diakses pada 2012-11-12.
- ^ Simon Neville and Shiv Malik (2012-11-12). "Starbucks wakes up and smells the stench of tax avoidance controversy". The Guardian. Retrieved 2012-11-12.
- ^ a b c d "Starbucks, Google and Amazon grilled over tax avoidance". BBC News. 2012-11-12. Retrieved 2012-11-12.
- ^ a b c Tom Berkin (2012-11-01). "Special Report - Starbucks's European tax bill disappears down $100 million hole". Reuters. Retrieved 2012-11-12.
- ^ Andrew Sparrow (2012-11-12). The Guardian [Politics live blog (at 3:55 pm) Politics live blog (at 3:55 pm)]. Retrieved 2012-11-12.
- ^ Press Association (2012-11-12). The Guardian http://www.guardian.co.uk/business/2012/nov/12/starbucks-executive-denies-lying-losses. Retrieved 2012-11-12.
- ^ "Starbucks may face UK tax probe as MP calls for probe". RTE. 2012-10-17. Retrieved 2012-11-12.
- ^ "Starbucks hit by UK Uncut protests as tax row boils over". Guardian. 8 December 2012. Retrieved 8 December 2012.
- ^ Ault, Susanne (June 2, 2006). "Starbucks rocks with Berry DVD". Video Business. Archived from the original on August 18, 2009. Retrieved August 18, 2009.
- ^ Youngme, M. & Quelch J. Starbucks: Delivering Customer Service. Boston, MA: Harvard Business School Pub., 2003. Online.
- ^ Stanley, A. (2002). Starbucks Coffee Company. (case study). Tuck School of Business at Dartmouth.